Makassar - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia melalui Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan bersinergi dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sulawesi serta Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah II, kembali melaksanakan kegiatan kampanye penyadartahuan konservasi bertempat di GOR Sudiang, Kota Makassar pada, Sabtu, 27 November 2021.
Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat yang sedang berolahraga di kawasan tersebut, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Baca juga:
Banjir di Jalan Poros Pekkae-Soppeng
|
Pembagian bibit dan merchandise menjadi magnet yang menarik antusiasme pengunjung.
Proses interaksi langsung dan pendekatan melalui street campaign ini diharapkan dapat membawa pesan dan semangat konservasi kepada beragam lapisan masyarakat.
Masih di hari yang sama, bergeser lokasi ke Desa Nelayan Untia Kota Makassar, agenda kampanye penyadartahuan dilanjutkan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemprov Sulawesi Selatan, Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Sulsel, dan Harapan Pelestari Hutan Andalan (HPHA) Sulsel.
"Momentum ini dimanfaatkan untuk mengajak KTH Mangrove, kader konservasi, Kelompok Pecinta Alam, dan masyarakat lainnya agar memiliki budaya menanam dan memelihara pohon serta lebih peduli terhadap pentingnya fungsi pohon dan hutan dalam menopang kehidupan manusia maupun satwa liar yang hidup di dalamnya, " kata Thomas Nifinluri, Kepala BBKSDA Sulsel melalui rilis tertulisnya. Minggu, 28 November 2021.
Metode penyampaian informasi kepada publik melalui kampanye penyadartahuan pada kedua kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kepedulian masyarakat dalam berperan serta melestarikan hutan dan seisinya.